Lombok Tengah NTB - Para raider lokal maupun nasional merasa sangat bahagia bisa berkesempatan merasakan balapan di sirkuit Mandalika. Mereka menganggap sirkuit Mandalika adalah sirkuit yang terbaik yang berada di Indonesia saat ini bahkan standar nya tergolong sirkuit internasional.
Oleh karena itu para pembalap lokal maupun nasional berterimakasih kepada tiem yang telah memberikan kesempatan menjajal sirkuit yang ada di negara sendiri.
Ketiga pembalap nasional ataupun lokal ini masing-masing Reza, Galang, serta Aldiyas menyampaikan rasa bangganya di hadapan awak media di Media Center Indonesia (MCI) dalam konferensi pers Minggu (05/03/2023).
Reza misalnya, Ia mengatakan ini yang pertama kali untuk balap di Mandalika. Setelah lama tidak ada kejurnas lantaran pengaruh Covid-19 dan lainnya khususnya suport, maka dengan adanya even di Mandalika merasa sangat senang. Setela mencoba pada sesi latihan 2 hari sebelumnya, Reza menyebutkan Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit terbaik di Indonesia.
Namun Iadngakui bahwa untuk Kelas 250 seperti yang diikutinya Masi terkendala sedikit dengan angin yang cukup kencang kencang sehingga dapat mengganggu kestabilan motor.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Memang Beda
|
Rider yang pada seri kali ini membawa Honda Rensing team mengatakan kendala itulah yang justru akan menjadi tantangan para pembalap untuk menjadi terdepan.
"Hampir di semua sirkuit pasti ada kekurangan dan kelebihan namun bagi raider itu merupakan tantangan agar bagaimana supaya pembalap itu bisa memenangkan race nya, "tutup Pria usia 24 tahun ini.
Baca juga:
Tony Rosyid: Berebut Warga NU
|
Begitupun dengan Pembalap Nasional Galang (23), Ia mengaku balapan kali ini yang kedua kali diikuti di sirkuit Mandalika. Rider dari Yamaha racing team Indonesia ini mengaku pada balapan sebelumnya tahun 2021 telah melakukan balap di sirkuit Mandalika.
Menurutnya Kejuaraan Mandalika recing series sangat bagus untuk mendapat telent-telent otomotif berbakat.
Keberadaan sirkuit ini akan menjadi motivasi bagi masyarakat terutama anak-anak dan remaja untuk lebih meningkatkan prestasinya dengan terus berlatih.
"Keberadaan Sirkuit Mandalika ini akan menjadi motivasi adek-adek calon pembalap agar bisa turun bertarung dengan pembalap-pembalap dari daerah lain di Indonesia maupun mancanegara, "tegasnya.
Pada kesempatan itu Gapang memaparkan bahwa jadi seorang Pembalap itu butuh kedesiplinan dan ketekunan. Oleh karena Ia berharap Mandalika akan sering membuka kejuaran-kejuaran balap motor untuk mencari bibit.
Terkait Sirkuit Mandalika, Menurut Galang tahun 2021 lalu aspal belum perfec. Namun Ia salut dengan Mandalika tahun ini, great nya cukup oke., kuatllitas nya sangat luar biasa.
Untuk Persiapan dan target musim ini, kata Galang masih merasa kesulitan karena ferforma motor dengan pesaing cukup berbeda. Akan tetapi Ia akan berusaha berada di podium pertama.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pemilu Ditunda? No Way!
|
"Untuk balap kali ini saya turun mewakili Yamaha Indonesia pada kelas 600 CC, begitu pula Pada Asia Road Recing yang akan datang, "tutupnya.
Begitu pula denga. Pembalap yang kerap disapa Aldiyas (21). Pria asal kota Mataram ini mengaku dirinya mulai belajar naik motor dari usia TK. Hobi yang kemudian didukung penuh oleh orang tuanya menjadikan Pria kelahiran Kota Mataram NTB ini berkesempatan turut menjajal Sirkuit Mandalika pada kelas Suport 250 CC.
Dalam keterangannya Ia mengaku pengalaman balapnya masih kurang. Balap kali ini menjadi pertama kali ikut turun di sirkuit Mandalika. Selaku putra NTB tentu merasa senang dapat berkompetisi di Mandalika.
"Saya sangat senang bisa ikut berkompetisi di sirkuit daerah sendiri bersama rekan-rekan pembalap nasional yang tentu punya pengalaman banyak, "ucapnya.
Saat ditanya kesulitan yang dirasakan mengingat baru pertama kali ikut balap di sirkuit Mandalika, ia menjelaskan bahwa masih mempelajarinya.
"Tingkat keselulitan masih seputar motor, saya masih beradaptasi dengan motor yang digunakan untuk balap disini, "ucapnya.(Adb)