Mataram NTB - Polemik yang terjadi di tubuh Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) NTB direspon cepat oleh PHDI pusat dengan bertindak tegas mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Pemberhentian Ketua Pengurus harian PHDI NTB tahun 2022 dan mengangkat Pejabat sementara ketua harian PHDI NTB tahun 2022.
SK pemberhentian dan pengangkatan ketua harian Pengurus PHDI NTB tertuang dalam Surat Keputusan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat bernomor :04/SK/PHDI-Pusat/III/2022 tentang Pemberhentian Pengurus Ketua Harian PHDI Provinsi NTB dan Pengangkatan Pejabat Sementara Ketua Pengurus Harian PHDI Provinsi NTB tahun 2022.
Baca juga:
Tony Rosyid: Presiden Harus Lugas!
|
Dalam Surat Keputusan yang berbunyi bahwa Pengurus Harian PHDI Pusat : Menimbang dan seterusnya, Mengingat dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya serta menetapkan Keputusan PHDI Pusat tentang Pemberhentian Ketua Pengurus Harian PHDI NTB tahun 2022 dan mengangkat Pejabat Sementara Ketua Pengurus Harian PHDI NTB tahun 2022.
Pertama : Memberhentikan Sdr. Ida Made Santi Adnya SH MH selaku Ketua pengurus harian PHDI NTB tahun 2022 karena telah melakukan perbuatan tercela yaitu ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana ITE.
Kedua : Mengangkat Pinandita I Komang Rena SE sebagai Pejabat Sementara Ketua Pengurus Harian PHDI NTB tahun 2022 dengan tugas khusus melaksanakan lokasabha luar biasa dalam waktu paling lambat 3 bulan untuk memilih ketua Pengurus harian Pengganti antar waktu (PAW) sesuai dengan hasil diskusi konsultasi dengan Pandita PHDI NTB pada 22 februari 2022 lalu.
Ketiga : Melaksanakan keputusan ini dengan penuh rasa tanggungjawab dalam meningkatkan Sradha dan bhakti pada ajaran agama Hindu yang berdasarkan panca Sraddha dan Tri Krangka Dasar Agama Hindu.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Menguat, Semua Merapat
|
Keempat : Jika dikemudian hari ditemukan kekeliruan dalam surat keputusan ini, maka akan dilakukan perbaikan sebagai mana mestinya.
Adapun Surat keputusan tersebut berlaku semenjak ditetapkannya yaitu 7 Maret 2022.
Surat Keputusan tersebut tertanda tangani Ketua PHDI Pusat Marsekal TNI (Purn) IB Putu Dunia, Sekretaris PHDI Pusat Komang Priambada SE dengan mengetahui Ketua Dharma Kartha Panglingsir Agung Putera Sukahet.(red)