GAMM NTB Ajak Masyarakat dan Generasi Muda Menjaga Kondusifitas Daerah Pasca Pilkada

Mataram NTB - Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada sangat berpotensi menimbulkan polarisasi di tengah masyarakat akibat adanya perbedaan pandangan politik. Bahkan juga mengakibatkan munculnya disinformasi, propaganda, black campaign dan hoaks yang dapat menyebabkan terjadinya perpecahan sehingga pada akhirnya terjadi gangguan kamtibmas.

Beberapa waktu lalu pelaksanaan Pilkada serentak 2024 khususnya di ProvInsi NTB telah usai dilaksanakan, dan menjaga stabilitas keamanan menjadi tantangan yang baru saja akan dimulai.

Baca juga: Memenuhi Kebutuhan Hidup, Residivis Narkoba Ini Kembali Tertangkap

Berbagai pihak menyerukan bahwa memelihara keamanan, ketertiban, dan kedamaian masyarakat pasca Pilkada serentak 2024 lalu merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya pihak Keamanan dalam hal ini pihak Kepolisian saja. Seperti yang di sampaikan salah satu aktifis pemuda ini.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pasca Pilkada serentak 2024 dan menerima hasil Pilkada yang telah ditetapkan oleh pihak KPU, ” ungkap Taufik selaku Ketua Gerakan Aktivis Muda Mahasiswa (GAMM) NTB, Selasa (13/01/2025). 

Baca juga: Polres Dompu Kembali Ringkus Dua Terduga Kasus Narkoba

Lanjut Taufik, Diharapkan para generasi muda dapat menjaga persatuan pasca kontestasi politik yang sering kali dapat memicu tejadinya polarisasi. Karena pemuda memiliki kekuatan sebagai jembatan yang dapat menghubungkan perbedaan-perbedaan yang ada. 

“Pemuda adalah ujung tombak dalam menciptakan perdamaian dan solidaritas di tengah Masyarakat. Kemudian para pemuda juga dapat melangkah maju menuju masa depan yang lebih baik, penuh kebersamaan dengan rasa saling menghormati dan menghargai, ” tutup Taufik.

Baca juga: Diduga Penadah Sepasang Pria Wanita di Bima Diamankan Polisi

Memang untuk menjaga kondusifitas keamanan yang damai di daerah kita merupakan tanggung jawab bersama, bukan saja semata mata kita serahkan kepada penegak hukum saja dalam hal ini Kepolisian Republik Indonesia. Namun peran serta pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemerintah daerah dari tingkat bawah hingga tingkat atas, termasuk juga dari TNI dan unsur yang lain. Semua harus saling bekerjasama dan mendukung untuk mewujudkan Harkamtibmas, sehingga menjadikan lingkungan kita amanndanndamai.(Adb)